PERBEDAAN ANTARA ODEXED ROM DENGAN DEODEX ROM DAN CARA MENGETAHUINYA


     Android merupakan sistem operasi yang bersifat open source sehingga banyak orang yang senang untuk mengembangkannya. Bagi Anda yang sering "mengoprek" atau senang bermain-main dengan System Operasi Android, pasti ada dua istilah yang sudah tidak asing lagi di teinga Anda yaitu “odexed” dan “deodexed”.




     Istilah odexed biasanya terdapat pada Stock ROM bawaan pabrik , sementara istilah deodexed biasanya melekat pada ROM buatan sendiri alias custom ROM. Namun tahukah Anda apa itu sebenarnya odexed dan deodexed? Jika Anda belum mengetahuinya, maka kali ini Saya akan mengulasnya untuk Anda.

ODEXED
Jika Anda memiliki odexed ROM, dan memiliki root explorer atau root browser atau file manager yang berbau root maka Anda akan menemukan banyak file dengan ekstensi .odex pada folder system/app, sytem/priv-app, system/framework. Sebagai contoh di HP Sony Anda akan menemukan file semcVideo.apk dan kemudian file semcVideo.odex di bawahnya seperti gambar dibawah ini



     Odex sendiri merupakan singkatan dari ''Optimized Dalvik Executable File''. File ini berfungsi untuk mengatur struktur sistem yang berisi informasi mengenai suatu aplikasi seperti informasi start up, pemakaian dan lainnya. file ini akan mengizinkan sistem Android untuk mengakses berbagai macam informasi tersebut tanpa perlu mengakses file intinya (.apk) dan kemudian mengambilnya dari file tersebut. file odex ini kemudian secara otomatis dimuat ke dalvik cache, sehingga sistem Android anda akan bekerja jauh lebih cepat. Itulah kenapa Anda diharuskan untuk membersihkan dalvik cache ketika akan menginstal ROM baru karena dalam dalvik cache tersebut banyak informasi yang berkaitan langsung dengan performa sistem Android.

Kelebihan dan kekurangan dari Odexed ROM
ROM Android yang bersifat odexed memiliki beberapa kelebihan, yaitu:
  • berbagai macam aplikasi dapat dibuka lebih cepat karena berbagai informasi penting yang dimilikinya sudah dimuat oleh sistem Android sebelumnya
  • file .apk dari aplikasi tersebut akan memiliki ukuran yang tidak terlalu besar sehingga akan menghemat memori Anda.

Sementara itu kekurangan dari odexed ROM ini di antaranya adalah:
  • melakukan modifikasi terhadap suatu aplikasi menjadi lebih sulit karena kode dari aplikasi tersebut terbagi ke dalam dua file yang terpisah
  • jika Anda menghapus sebagian data dari aplikasi tersebut, maka Anda juga harus menghapus file .odex nya untuk menghindari berbagai macam error pada sistem Android


Deodexed
     Berbanding terbalik dengan odexed ROM, pada deodex ROM semua informasi dari sebuah aplikasi tersimpan pada file .apk nya. Berbagai informasi yang biasanya ada pada file .odex tersebut di simpan pada apk dengan nama classes.dex. dengan begitu, pada sebuah deodex ROM, Anda tidak akan menemukan file berekstensi .odex pada folder system/app, system/priv-app, system/framework.

Kelebihan dan kekurangan dari deodex ROM
Deodex ROM memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan odexed ROM, di antaranya adalah:
  • Deodex ROM lebih mudah untuk dimodifikasi karena semua data tersimpan di file apk-nya saja sebuah keuntungan besar bagi para oprekers pastinya.
  •  Aplikasi yang terdapat pada sistem lebih mudah untuk dihapus karena hanya file apk-nya saja yang harus dihapus

        Sementara itu kekurangan dari deodexed ROM di antaranya adalah:
  • Program library tidak bisa dimuat terlebih dahulu sehingga membutuhkan waktu yang agak lama untuk membuka sebuah aplikasi
  • Proses booting akan memakan waktu yang cukup lama karena informasi yang terdapat di apk harus diambil terlebih dahulu.
Namun satu hal yang perlu diingat, dua kekurangan tersebut akan hilang atau tidak akan disadari ketika dalvik cache sudah menyimpan semua informasi yang dibutuhkan dari sebuah aplikasi sehingga waktu booting dan membuka aplikasi menjadi lebih cepat. Tetapi apabila Anda menghapus dalvik cache-nya, maka Anda akan kembali merasakan booting yang cukup lama seperti ketika Anda baru menginstal ROM baru.


Kesimpulan
     ROM Android bawaan dari pabrik alias stock ROM biasanya adalah odexed ROM, sementara itu ROM buatan sendiri alias custom ROM biasanya adalah deodexed ROM sehingga lebih mudah untuk dimodifikasi dan juga lebih banyak menghemat kapasitas memori. dengan begitu dapat dengan mudah disimpulkan jika odexed ROM ditujukan untuk sistem Android yang lebih cepat sementara deodexed ROM ditujukan untuk modifikasi yang lebih mudah. Maka dari itu Anda dapat dengan mudah memilih ROM jenis apa yang ingin Anda gunakan.

SHARE

MUHAMMAD IHSAN

Hi. Saya seorang mahasiswa di sebuah Universitas Negeri di kota Surakarta. Saya mengambil bidang keahlian Teknik Jaringan Komputer. Saya adalah pencetus "Sandroid", ROM Builder, Kanas Device Maintainer, Modders Android, dan masih banyak lagi.My username is Ih24n Find Me in XDA.

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Posting Komentar